Pagi ini mama mertua memberikan sebuah majalah Ummi kepada saya. Di situ tertulis pengirimnya adalah PT Insan Media Pratama, penerbit majalah Ummi dan Annida. Tentu saja saya sangat senang karena memang sudah saya nantikan. Saya malah mengira baru akan diterima besok, tanggal 3. Saya sempat bertanya pada admin @majalahUMMI tentang masa terbit bulanannya.
Ceritanya, saya mengirimkan curhatan saya pada 15 Januari. Ada dua curhatan yang saya layangkan pada dua media berbeda. Lalu di akhir Februari saya mendapatkan jawaban dari Majalah Ummi bila karya saya layak muat untuk edisi April. Karena saya belum melampirkan foto, maka saya harus segera mengirimkan selambat-lambatnya tiga hari setelah kabar tersebut.
Waduh, foto-foto saya kebanyakan bersama anak jadi kudu foto lagi. Hehehe. Saya minta suami mengambil foto lalu saya mengirimkannya. Itupun dengan meminjam laptop kakak ipar saya. Kebetulan dia membawanya jadi saya bisa edit dan kirim. Soalnya sudah lebih dari setahun saya tidak lagi memakai laptop apalagi komputer. Sudah pada almarhum dan belum ada gantinya hihihi. Mengirim curhatan ke majalah pun via ponsel. Alhamdulillah tak besar filenya jadi bisa terkirim.
Senang rasanya bisa tembus media. Biarin norak juga ya hehehe...
So, saya korek-korek lagi deh curhatan emak-emak. Siapa tahu ada yang nyantol lagi di media yang sama ataupun media lain. Aamiin.
Oya ini tulisan yang dimuat di rubrik Nuansa
Wanita: Kalah oleh Amarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar